Makna Hijrah Nabi Muhammad dan Tahun Baru Islam
Apa makna dan arti Hijrah Nabi Muhammad yang diperingati sebagai awal
tahun baru? Muhammad hijrah dari apa, dan apa akibat setelah hijrah itu?
Berikut ada penafsiran, dari dua sisi, dari makna seperti yang ditulis
orang Islam, dan makna dipandang dari pandangan modern secara obyektif.
Pertama, mengenai fakta Sejarah Hijrah:
Hijrah adalah migrasi. Nabi Muhammad di Mekkah dianiaya dan ditindas oleh Suku Quraisy padahal beliau sudah memiliki banyak pengikut. Apa yang harus dilakukan? Nabi memerintahkan untuk pindah, menyingkir, migrasi.
Hijrah pertama adalah Hijrah ke Habsyi (Ethiopia). Pada tahun 615 telah ada peristiwa hijrah pertama dari kaum Muslim yang disarankan Nabi Muhammad untuk menghindari penindasan dari kaum Quraish di Mekkah untuk hijrah ke Kekaisaran Aksum yang diperintah oleh Raja KRISTEN (lihat Islam di Ethiopia). Nabi Muhammad sendiri tidak ikut hijrah. ~ Wikipedia
Hijrah kedua adalah ke Madinah. Pada September 622, terdapat skenario pembunuhan kepada Nabi Muhammad, maka secara diam-diam Nabi Muhammad bersama Abu Bakar pergi meninggalkan kota Mekkah.[3] Sedikit demi sedikit, Nabi Muhammad dan pengikutnya berhijrah ke Yastrib 320 kilometer (200 mil) utara Mekkah. Yastrib kemudian berubah nama menjadi Madinat un-Nabi, yang berarti "kota Nabi", tapi kata un-Nabi menghilang, dan hanya disebut Madinah, yang berarti "kota".[4] Penanggalan Isalm yang disebut Hijriah dicetuskan oleh Umar bin Khattab pada tahun 638 atau 17 tahun setelah peristiwa hijrah.[4] In the following chronology[4] Kota tempat tinggal Nabi Muhammad disebut Madinah dan wilayah sekitarnya disebut Yastrib. ~ Wikipedia
Apa maknanya untuk orang Islam? Tentu saja orang Islam mencari makna yang positif dari hijrah ini. Berikut ada kutipan artikel:
